Connect With Us

Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tangerang Masih Rendah

Mohamad Romli | Jumat, 22 Desember 2017 | 21:00

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah, saat menjadi narasumber sosialisasi Integrasi Kampung KB di Desa Mekar Wangi, Cisauk yang digelar Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jumat (22/12/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah prihatin dengan tingkat pendidikan warga Kabupaten Tangerang. Menurutnya, dengan penduduk berjumlah 3,48 juta jiwa, tingkat pendidikan di kabupaten masih rendah.

Masrifah mengatakan hal itu kepada awak media usai menjadi narasumber sosialisasi Integrasi Kampung KB di Desa Mekar Wangi, Cisauk yang dihelat Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jumat (22/12/2017).

BACA JUGA:

Dikatakannya, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2016, hanya 15,99% di tahun ajaran 2015/2016 penduduk usia 0-6 tahun yang mengikuti pendidikan pra sekolah, persentase tersebut terbagi 44,28% di Taman Kanak-kanak (TK) dan 50,75% di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Di usia 15 tahun ke atas, penduduk berijasah Sekolah Dasar (SD) sederajat masih yang tertinggi, yakni sebesar 28,66% dan SLTP sebesar 23,24 persen, namun penduduk yang memiliki ijasah perguruan tinggi masih yang terkecil, yakni hanya 4,5%.

“Data ini menggambarkan bahwa tingkat pendidikan di Kabupaten Tangerang masih rendah,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang itu, lanjut sosok yang akrab disapa mbak Chifa ini, Pemkab Tangerang semakin serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan penduduknya, karena saat ini laju pertumbuhan penduduk (LPP) Kabupaten Tangerang pun masih yang tertinggi di Banten, yakni 3,17% pada tahun 2016, sementara rata-rata LPP Banten hanya 2,07%.

"Jumlah penduduk yang tinggi harus diimbangi dengan kualitas pendidikan, kesehatan dan sarana sosial lainnya yang baik juga, kalau tidak akan menjadi masalah serius," tambahnya.

Ia mencontohkan, tingkat pengangguran di Kabupaten Tangerang terus meningkat setiap tahunnya, karena jumlah angkatan kerja tidak terserap oleh sektor lapangan kerja formal. Sementara, berkaca pada data BPS tersebut, sebagian besar tingkat pendidikan penduduk Kabupaten Tangerang rendah, sehingga akan sulit mendapatkan pekerjaan di sektor formal yang menuntut keterampilan dan tingkat pendidikan minimal level SLTA.

“Terlebih, kita akan menghadapi bonus demografi, dimana usia produktif lebih banyak daripada usia tidak produktif, ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.

Terkait hal itu, Masrifah mengimbau Pemkab Tangerang untuk terus menggencarkan program KB, untuk meningkatkan tingkat partisipasi aktif penduduk usia 15-49 tahun yang telah menikah untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Keluarga kecil namun sejahtera diyakininya bisa meningkatkan tingkat pendidikan di Kabupaten Tangerang, karena jumlah anak yang dianjurkan hanya dua untuk tiap keluarga, memungkinkan orang tua mampu mencukupi kebutuhan pendidikan anaknya.

“Saat ini, persentase penduduk wanita usia 15-49 tahun dengan status pernah menikah yang menggunakan alat KB sebanyak 61,67 persen, namun jumlah ini harus terus ditingkatkan," jelasnya.

Dengan keberhasilan program KB, politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap, berbagai persoalan yang akan menjadi tantangan Pemkab Tangerang dapat teratasi, karena kependudukan semestinya menjadi subjek dalam rencana pembangunan, sebab sebagian besar akar persoalan sosial, ekonomi, ekologi berawal dari masalah kependudukan.

"Kita berharap kualitas hidup masyarakat Kabupaten Tangerang terus meningkat melalui program KB," tukasnya.(RAZ/RGI)

NASIONAL
Beda Tanggapan Capres-cawapres Usai Putusan MK Hasil Pilpres 2024, Cak Imin: Kami Tak Kuasa 

Beda Tanggapan Capres-cawapres Usai Putusan MK Hasil Pilpres 2024, Cak Imin: Kami Tak Kuasa 

Selasa, 23 April 2024 | 08:50

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan oleh pasangan calon (Paslon) 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

BANTEN
PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

PLN Banten Catat Ada 1.200 Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 23 April 2024 | 11:21

Sebanyak 1.200 transaksi terjadi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa mudik Lebaran 2024, terhitung mulai 3 hingga 19 April 2024.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill