Connect With Us

Senjata Api Rakitan Warga Pasar Kemis Dibanderol Jutaan Rupiah

Maya Sahurina | Selasa, 24 Desember 2019 | 17:17

Barang bukti senjata api yang berhasil diamankan di Mapolresta Tangerang, Selasa (24/12/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Tergiur keuntungan, EC, 44, warga Perumahan Bumi Asri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terlibat penjualan senjata api ilegal.

Ia merakit sendiri berkat bantuan seorang ahli bubut berinisial JEP. Keduanya sudah beroperasi selama setahun.

Menggunakan aplikasi jual-beli daring ( online ), EC yang sempat bercucuran keringat saat ungkap kasus di Mapolresta Tangerang, menawarkan jasa upgrade senjata jenis air softgun menjadi senjata api. Selain itu, ia juga menjual senjata hasil rakitannya ( upgrade ) harga jutaan rupiah.

BACA JUGA:

"Dia (tersangka EC) menawarkan jasa upgrade senjata jenis air sofgun menjadi senjata api sebesar 2 sampai 3 juta rupiah. Sementara, kalau harga jual senjata hasil upgrade dia, dijual seharga 11 sampai 13 juta rupiah," kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Selasa (24/12/2019).

Dalam sebulan, tersangka meraup keuntungan jutaan rupiah. Ia bisa menerima pesanan upgrade dua sampai tiga pucuk senjata. Sementara, hasil rakitannya ( upgrade ) sendiri, ia bisa menjual satu sampai dua pucuk senjata api setiap bulannya.

Untuk menarik minat konsumen, EC memberikan bonus khusus, yaitu peluru tajam sesuai dengan jenis senjata api tersebut.

"Baik jasa upgrade maupun jual Senpi, konsumen diberikan tersangka bonus 25 peluru tajam," tutur Kapolres.

Aksi tersangka tercium oleh warga yang kemudian melaporkan ke pihak berwajib. EC berikut 11 pucuk senpi yang sudah di-upgrade dari air softgun, 5 pucuk air softgun milik tersangka dan 372 butir peluru tajam diamankan petugas pada pekan kemarin di rumahnya, di perumahan Bumi Asri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Polisi masih menyelidiki pemasok peluru tajam dan air softgun kepada tersangka.

"Pengakuan tersangka, peluru tajam dan air softgun itu didapatkan dengan dua cara, beli secara online serta langsung didapatkan dari kenalannya. Kami masih mengembangkan kasus ini," pungkas Kapolres.(MRI/RGI)

BANTEN
Muncul Seruan HRD Blacklist Siswa SMAN 1 Cimarga Gegara Mogok Sekolah Bela Temannya yang Kepergok Merokok 

Muncul Seruan HRD Blacklist Siswa SMAN 1 Cimarga Gegara Mogok Sekolah Bela Temannya yang Kepergok Merokok 

Rabu, 15 Oktober 2025 | 14:08

Beredar di media sosial X seruan kepada pihak Human Resource Development (HRD) untuk menandai para siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, yang melakukan aksi mogok sekolah untuk membela rekan karena ketahuan merokok.

KAB. TANGERANG
Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:24

Warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sejumlah bahan peledak yang diduga merupakan peninggalan masa perang penjajahan, pada Selasa 14 Oktober 2025, siang.

TANGSEL
Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:29

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kerusakan serius pada Jembatan Merpati Raya, Ciputat, setelah bagian abutment jembatan dilaporkan roboh akibat tergerus arus sungai.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill