Connect With Us

Kawasan GIPTI Jadi Tempat Bersilaturahmi & Kongkow Komunitas Sepeda Onthel

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 Juli 2020 | 19:25

Komunitas Onthel Bumi Puspiptek Asri (BPA) saat berfose memanfaatkan kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) Puspiptek di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) Puspiptek dimanfaatkan Komunitas Onthel Bumi Puspiptek Asri (BPA) menjadi wahana bersilaturahmi dan berkumpul pehobi sepeda tua.

Komunitas sepeda tua itu hampir tiap pekan berkumpul di kawasan GIPTI yang berlokasi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Komunitas Onthel Bumi Puspiptek Asri (BPA) saat berfose memanfaatkan kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) Puspiptek di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Akhir pekan kemarin bertemu dengan komunitas onthel lain di Kawasan GIPTI. Jadi ramai," kata salah seorang pehobi sepeda onthel Perumahan BPA, Makmur saat dihubungi, Senin, (6/7/2020).

Komunitas Onthel Bumi Puspiptek Asri (BPA) saat berfose memanfaatkan kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) Puspiptek di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Makmur mengatakan, kawasan GIPTI lokasi yang strategis untuk berkumpul semua komunitas. Selain luas, akses menuju ke GIPTI juga bagus.

"Kalau di pagi hari asyik keliling dan berkumpul. Kalau untuk Komunitas onthel BPA anggitanya belum terlalu banyak," ucapnya.

Baca Juga :

 

Menurutnya, komunitas sepeda onthel didominasi anak muda. Bukan orang tua. 

"Anggota sepeda onthel 70 persen anak muda, 20 persen orang tua dan 10 persen orang tua banget," ucapnya sambil berseloroh.

Selain komunitas sepeda onthel, ada juga komunitas senam yang memanfaatkan GIPTI untuk berolahraga. 

Komunitas Onthel Bumi Puspiptek Asri (BPA) saat berfose memanfaatkan kawasan Galeri Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi (GIPTI) Puspiptek di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Sementara, pemilik Bubur Pak Gendut , Kosasih mengaku sehari - hari mangkal berdekatan denga dengan di Kawasan GIPTI saat ini sudah ramai dikunjungi masyarakat. Sebelum dibangun kawaan tersebut sepi dan rawan kejahatan.

"Sejak ada jalan tembus antara BPA dengan BSD melalui GIPTI  kondisi perumahan ini semakin baik. Saya beli rumah di sini tahun 2003. Waktu itu masih semak belukar, beli per meter Rp100 ribu. Kini harganya melonjak drastis setelah ada jalan tembus ke ICE BSD. Usaha bubur saya pun bisa lihat sendiri menjadi ramai, dulu mah enggak begini," pungkas Kosasih.(RMI/HRU)

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill