Connect With Us

Ramp Check Jelang Libur Natal, 5 Bus di Terminal Poris Tidak Layak Jalan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 18 Desember 2017 | 16:00

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman saat di wawancarai TangerangNews.com di ruang kerjanya, Senin (18/12/2017). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Dinas Perhubungan Kota Tangerang melakukan ramp check terhadap 92 unit bus di Terminal Poris Plawad, menjelang arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru 2018. Hasilnya 5 unit bus dinyatakan tidak layak jalan.

Kepala Dishub Kota Tangerang Saeful Rohman mengatakan, kegiatan ramp chek ini sudah mulai digelar tertanggal 18 November hingga hari ini.

BACA JUGA:

"Yang sudah dicek kalau data terakhir itu sudah terhadap 92 bus dari semua jurusan, hasilnya ada 5 bus yang harus diperbaiki. Kebanyakan memang dari lampu, remnya tidak sesuai sama ketentuan, ban botak dan komponen lainnya yang harus diperbaiki," papar Saeful.

Namun, Saeful mengklaim bahwa kelengkapan surat-surat kendaraan umum yang memasuki Terminal Poris Plawad ini dinyatakan lengkap.

"Mereka yang masuk ke Poris Plawad hampir semua lengkap surat suratnya, termasuk dengan trayek, buku pengawasan," imbuhnya.

Selain ramp check, pihaknya juga meminta kepada Dishub Provinsi Banten dan BNN Kota Tangerang untuk segera melakukan pengetesan urine terhadap sopir bus dan kernet yang beroperasi di Kota Tangerang.

Saeful mengkhawatirkan keselamatan para penumpang, jika terdapat sopir maupun kernet yang tidak sehat dalam berkendara akibat menggunakan narkoba.

"Kami akan bekerjasama nanti dengan Dishub Provinsi Banten dan BNN untuk pengetesan urine kepada para kernet dan sopir. Kerjasamanya sudah diajukan," ujarnya kepada TangerangNews.com, Senin (18/12/2017).

Karena memang, lanjut Saeful, Dishub Provinsi Banten dan BNN hanya melakukan pengetesan urine maupun pengecekan kendaraan umum khususnya bus, di tiga kota saja.

"Kan biasanya pengecekan itu ada di 3 tempat saja, di Cilegon, Serang, dan Lebak. Makanya kita meminta untuk di Kota Tangerang segera dilaksanakan," ungkapnya.

Saat ini, terkait kesehatan tubuh para sopir bus bersama kernetnya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Kata Saeful, hal ini memang sudah dilaksanakan rutin termasuk pengecekan persyaratan sopir sebagai pengemudi.(RAZ/RGI)

KAB. TANGERANG
Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Warga Sukadiri Keluhkan Harga Komoditi Pangan, Maesyal-Intan Bakal Lakukan Ini

Kamis, 21 November 2024 | 19:52

Ratusan warga Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, berbondong-bondong untuk menyampaikan aspirasinya kepada calon Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Intan Nurul Hikmah, pada Kamis, 21 November 2024.

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill