TANGERANGNEWS.com-Sejumlah Organisasi masyarakat (ormas) bentrok dengan pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Sabtu (30/12/2017) malam.
Peristiwa itu bermula pada saat pihak managemen Pasar Induk Tanah Tinggi yang didampingi dengan 10 anggota ormas berkeliling lokasi pasar untuk memberikan surat sosialisasi berupa undangan.
BACA JUGA:
Undangan itu dalam rangka pertemuan antara para pedagang pasar dengan pihak management pasar yang rencananya berlangsung pada Kamis 4 Januari 2017 di Kantor pengelola.
Saat ingin memberikan sosialisasi, sekitar pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba saja, salah satu pemilik lapak berteriak "Provokator!”. Teriakan tersebut mencuri perhatian para pedagang lainnya.
"Menurut keterangan saksi, pemilik lapak tersebut bernama Siswanto. Dia dipukul, kemudian diamankan ke kantor pasar induk," ujar Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono, Minggu (31/12/2017).
Kericuhan pun terjadi, para pedagang pasar berbondong-bondong berlari mengejar kelompok petugas manajemen yang didampingi sejumlah ormas tersebut. Dan akhirnya kelompok itu berlari ke luar area pasar.
Setelah kejadian tersebut, sempat beredar isu bahwa rombongan ormas akan kembali lagi ke lokasi akan menyerang kelompok pedagang pasar.
Bahkan pada pukul 19.00 WIB, Sabtu malam, sekitar 250 massa ormas berbeda pun berkumpul di depan pasar Induk Tanah Tinggi dan melakukan sweeping sambil menunggu kedatangan kelompok ormas yang telah bentrok dengan pedagang.
Namun, bentrokan itu tidak terjadi, petugas kepolisian pun telah sigap berada di lapangan. "Petugas telah berjaga-jaga di lokasi, bentrokan tidak ada, semua aman," kata Ewo.(DBI/RGI)