Connect With Us

Begini Cara Camat Karawaci Berantas Bank Keliling

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 Juni 2019 | 14:19

Camat Karawaci Kota Tangerang Suli Rosadi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Camat Karawaci Kota Tangerang Suli Rosadi tengah gencar memberantas rentenir  atau biasa disebut bank keliling du wilayahnya. Menurut dia, koperasi menjadi solusi bagi warga Karawaci untuk tidak memanfaatkan jasa rentenir.

"Jangan sampai di Karawaci ada bank gelap. Untuk itu, dalam rangka memberantas rentenir, kami terjunkan tim koperasi," ujarnya kepada TangerangNews di Kampung Markisa, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (25/6/2019).

Suli mengatakan, rentenir masih beroperasi di Kecamatan Karawaci. Keberadaannya pun sangat mempersulit warga. Pasalnya, bunga yang diberikan kepada peminjam uang sangat mencekik.

Baca Juga :

Suli melanjutkan, pemberantasan rentenir dilakukan dengan cara menggerilyakan tim koperasi. Tim koperasi ini, kata dia, terjun langsung kepada warga yang telah meminjam uang kepada rentenir.

Kemudian, tim koperasi pun akan mengganti uang yang dipinjam warga kepada rentenir. Setelah itu, warga ditawarkan aktif dalam koperasi di Kecamatan Karawaci.

"Jadi uang warga yang minjam ke rentenir dibayarin koperasi. Kalau rentenir itu meminta bunga, kami laporkan ke polisi," jelas Suli.

"Itu kita harus lakukan dan pada akhirnya warga konsekuensinya kita paksa masuk koperasi," tambahnya.

Sumber dana yang digunakan untuk mengganti uang warga yang meminjam kepada rentenir pun berasal dari anggota koperasi.

"Ya sumber dananya koperasi itu dari anggota," katanya.

Penerapan dalam rangka memberantas renterin itu sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Suli menambahkan, warga yang aktif di koperasi tidak dikenakan bunga. Ia malahan menabung.

"Kalau koperasi bukan bunga tapi nabung," imbuhnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

SPORT
Prediksi Skor PSBS Biak vs Persita Tangerang BRI Super League 2025/2026

Prediksi Skor PSBS Biak vs Persita Tangerang BRI Super League 2025/2026

Selasa, 4 November 2025 | 20:16

Pendekar Cisadane kembali bersiap melakoni laga tandang berat dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Tim asuhan pelatih Carlos Pena akan menantang PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Kamis, 6 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill