TANGERANGNEWS.com-Di hari pertama masuk sekolah, siswa SMP Negeri 21 Tangerang harus belajar sambil mengenakan masker.
Dari pantauan Tangerangnews, gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Benda, Kota Tangerang tersebut terhalangi proyek pembangunan tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta.
Para siswa pun terpaksa mengenakan masker demi menghindari debu yang berasal dari proyek nasional itu. Bahkan, sejumlah murid juga berinisiatif menyapu kelasnya yang terpapar debu proyek.
Nurhaliza, murid kelas 8 mengatakan dirinya menggunakan masker supaya tidak terganggu saat proses kegiatan belajar mengajar di hari pertamanya sekolah.
"Sengaja biar enggak kemasukan debu di kelas," ujarnya, Senin (15/7/2019).
Baca Juga :
Menurut Plh Kepala Sekolah SMPN21 Tangerang Sarnoto, pihaknya akan melayangkan surat permohonan pemberian masker untuk anak muridnya. Surat tersebut akan dilayangkan ke Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pihak kontraktor pembangunan jalan tol.
"Siang ini nanti kita akan kirimkan surat ke dinas-dinas untuk pengadaan masker, bukan cuma untuk murid tapi juga untuk guru dan staf lainnya," ujar Sarnoto.
Sarnoto juga mengatakan pihaknya akan mewajibkan murid-murid untuk kerja bakti membersihkan ruang kelasnya dari debu saat siang hari maupun sebelum pulang sekolah.
Tapi, menurutnya sejak viral di media sosial, pekerja tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta setiap hari juga rajin menyirami tanah kering asal muasal debu yang menyelimuti sekolah.
"Kita enggak tahu kapan jadwal pastinya tapi sekarang lebih sering nyiramin tanah itu," pungkasnya.(RMI/HRU)