TANGERANGNEWS.com—Kota Tangerang belum meraih predikat Kota Layak Pemuda di 2019 ini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengaku tak mempermasalahkan bila kota bermotto Akhlakul Karimah ini tak menyabet predikat Kota Layak Pemuda 2019.
"Tidak ada masalah. Kita semua saling berlomba-lomba untuk bisa memberikan kontribusi terbaik," jelas Arief kepada TangerangNews usai deklarasi 1.000 Kampung Pemuda di GOR Tangerang, Senin (28/10/2019).
Arief mengatakan, pihaknya tidak mengejar predikat sebagai Kota Layak Pemuda. Namun lebih fokus mengembangkan 1.000 Kampung Pemuda yang baru saja diluncurkan sebagai implementasi program Kampung Kita atau kampung tematik.
"Maka, hari ini komitmen kita bukan mengejar penghargaan," ungkapnya.
BACA JUGA:
Menurut Arief, peluncuran 1.000 Kampung Pemuda ini dapat mengentaskan permasalahan sosial yang kerap dialami para pemuda, seperti penyalahgunaan narkoba dan pengangguran.
Selain dapat menghindari segala hal negatif yang dapat merusak masa depan, kata Arief, Kampung Pemuda diharapkan menjadi wadah bagi pemuda untuk melakukan hal-hal positif.
"Konkret dengan masyarakat, bagaimana menciptakan kampung-kampung muda yang bukan cuma menjauhkan dari hal-hal negarif, tapi juga berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
Diketahui, Penghargaan Kota Layak Pemuda 2019 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga diraih Kota Pontianak.(MRI/RGI)