TANGERANGNEWS.com–Bank Indonesia (BI) meresmikan fasilitas BI Corner atau Pojok Baca di SMAN 10 Tangerang, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (28/1/2020).
Dalam peresmian dan aktivasi BI Corner tersebut, BI juga mensosialisasikan pengenalan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
Peresmian dilakukan Asisten Direktur Departemen Komunikasi BI Dandy Indarto Seno dan Manajer Departemen Komunikasi BI Thomas Krones.
Namun, mereka enggan menyampaikan keterangan pers ihwal peresmian tersebut ketika hendak diwawancarai TangerangNews.
Sementara, Kepala SMAN 10 Tangerang Ninin Nirawaty menyampaikan terimakasih kepada BI atas terealisasi setelahnya BI Corner ini.
"Alhamdulilah terima kasih proposal kami disetijui BI sehingga terealisasi untuk pengembangan perpustakaan di sekolah kami," ujarnya kepada TangerangNews.
Ninin mengungkapkan pihaknya akan mengelola BI Corner semaksimal mungkin. Bahkan, kata dia, pengelolaan melibatkan pihak perpustakaan dan relawan perpustakaan.
Menurutnya, kehadiran fasilitas BI Corner yang menambah beragam buku serta alat-alat elektronik seperti komputer dan televisi di perpustakaan SMAN 10 Tangerang ini dapat menunjang program literasi bagi siswa.
"Jadi, kami kan ada program bahwa setiap hari Rabu seluruh siswa diwajibkan membaca buku non referensi. Nah, kehadiran BI Corner sangat membantu," paparnya.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Endang Purwaningsih yang turut hadir dalam peresmian mengatakan terwujudnya BI Corner ini semakin mempererat sinergitan Pemkot Tangerang dengan BI.
Kata dia, Pemkot Tangerang melalui DPAD akan menggelar pelatihan bagi para pengelola perpustakaan se-Kota Tangerang untuk meningkatkan perkembangan perpustakaan.
"Tentu kita akan memberikan pelatihan tentang pengelolaan buku bagi mereka," katanya.
Selain itu, kata dia, DPAD juga akan menginisiasi perlombaan Pojok Baca di setiap sekolah dan kelurahan se-Kota Tangerang.
DPAD saat ini tengah fokus mewujudkan program Kampung Baca dalam setiap kelurahan se-Kota Tangerang.
"Intinya semua dilakukan dalam rangka meningkatkan budaya literasi," pungkasnya.(RAZ/RAC)