Connect With Us

Ini Jaringan Pengedar 200 Kg Sabu yang Digerebek BNN di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 Juli 2020 | 20:27

Aparat BNN menunjukkan barang bukti sabu dalam penggerebekan di Jalan Prabu Siliwangi RT5/13, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (28/7/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Irjen Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan BNN mengungkapkan penggerebekan narkoba 200 kilogram sabu di Tangerang dikendalikan jaringan lokal dan Internasional. 

"Jaringannya lokal Jakarta, Sumatera Utara, Aceh, Lampung. Internasional Malaysia, dan Myanmar," ujarnya di lokasi penggerebekan, Jalan Prabu Siliwangi RT5/13, Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (28/7/2020). 

Meskipun demikian, pihak BNN akan mendalami kembali keterlibatan  jaringan lainnya di Asia Tenggara.

Baca Juga :

"Maka, kami akan segera berkoordinasi melalui agen-agen dan petugas-petugas narkotik sejenis di negara-negara tetangga terutama ASEAN," katanya. 

Dia menegaskan sabu-sabu ini tak memiliki nilai ekonomis. Sebab menurutnya, sabu ini merupakan racun.

"Uang yang kita cari dengan susah payah itu dibawa ke negara orang dan meninggalkan penyakit dan penderitaan bagi masyarakat kita. Oleh karena itu buat kami ini tidak ada nilainya," pungkasnya. (RMI/RAC)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill