Beredar Video Amplop Serangan Fajar Airin-Ade, Tim Hukum Pastikan itu Hoax
Minggu, 24 November 2024 | 18:51
Di masa tenang Pilkada Banten muncul video sejumlah orang yang tengah memasukkan uang ke amplop bergambar Airin-Ade.
TANGERANGNEWS.com-Satu rumah yang berdiri di Jalan Maulana Hasanuddin, di Poris, Batuceper, Kota Tangerang terhitung sudah 14 tahun menghalangi jalan. Rumah tersebut rencananya dieksekusi untuk pelebaran jalan. Sebab, di jalan yang berdekatan dengan Stasiun Poris tersebut kerap dilanda kemacetan.
Sementara posisi rumah yang menjorok sendirian ke tengah jalan itu makin menambah ruwet saat lalu lintas sedang padat. Netizen merekam video tersebut dan mengirimkannya melalui akun IG TangerangNewscom. “Masih ada min, rumah di tengah Jalan Maulana Hasanuddin, Poris, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (29/5/2021),” tulis @cmmaknun.
Baca Juga :
Ada yang mengamati video tersebut dan memberikan komentar. “Heran gw ama ini bangunan hampir stengah jalan di makan,” tulis @sanusi95sahroni. Selain itu juga ada yang mengatakan. “Dari dulu nih.....apa yg punyanya gak malu yaa ngganggu banyak org?” ujar @lianajunaidi. Lebih sadis lagi ada yang julid dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. “Wali Kota-nya cemen,” tulis @st_john168 di kolom komentar.
Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Tangerang Fahri Yudi pada saat dikonfirmasi TangerangNews.com Jumat 3 Juli 2020 kala itu mengatakan, rencana eksekusi rumah itu masih terkendala status kepemilikannya. Sehingga, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk warga yang mengeklaim pemilik rumah itu, Pemkot Tangerang menitipkan prosesnya melalui pengadilan.
Fahri mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari pengadilan. "Jadi, apapun keputusan dari pengadilan akan kami laksanakan. Semoga prosesnya bisa cepat dan lancar," katanya.
Di masa tenang Pilkada Banten muncul video sejumlah orang yang tengah memasukkan uang ke amplop bergambar Airin-Ade.
PT PLN (Persero) bersama empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya mendukung penuh penyelenggaraan Pesona Timur Indonesia yang berlangsung pada 21-24 November 2024 di Gedung Sarinah, Jakarta.
Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.
Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.