Connect With Us

Ini Ancaman Kapolsek Ciledug Terhadap Jambret Bocah di Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 22 Juni 2021 | 18:57

Kedua pelaku jambret ponsel milik bocah saat di interogasi oleh Polsek Ciledug dalam jumpa pers di Mapolsek Ciledug, Selasa 22 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kapolsek Ciledug,  Kompol Poltar L Gaol memberikan statemen keras kepada jambret yang beroperasi di wilayahnya. 

Sebab, kata dia, dua pelaku jambret ponsel milik bocah, yang  berinisial IF dan FP di Kampung Tajur, Jalan Mulya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang terancam hukuman tujuh tahun penjara. 

Sebab, kedua pelaku yang kini mendekam di tahanan Mapolsek Ciledug ini disangkakan Pasal 363 ayat (1) tentang Pencurian dan Pemberatan. 

“Kedua pelaku ditangkap hanya dalam tiga jam setelah keduanya melancarkan aksi penjambretan pada Selasa 15 Juni 2021 lalu,” kata Kapolsek. 

Menurutnya, aksi penjambretan itu terekam CCTV, kemudian viral di media sosial. Dalam unggahan video viral, terlihat kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor jenis RX King di sebuah gang. 

Baca Juga :

Pada kesempatan tersebut juga, seorang bocah sedang jalan kaki sambil memegang ponselnya. 

"Kemudian dua pelaku ini menghampiri sang anak dan langsung merebut HP milik seorang anak dibawah umur, MRI tinggal di sekitar TKP. Lalu kembali melajukan kendaraannya untuk melarikan diri," ujarnya di Mapolsek Ciledug, Selasa 22 Juni 2021. 

Poltar menjelaskan, berbekal rekaman CCTV dan bukti-bukti lainnya, tim Reskrim Polsek Ciledug pun langsung memburu pelaku. Hingga akhirnya, kedua pelaku dibekuk di kediamannya. 

"Setelah itu korban ke rumahnya lapor ke orang tua, dan orang tua melaporkan kepada kami, ini juga viral di media sosial, ini menjadi atensi kami. Berbekal CCTV dan bukti lainnya, kedua pelaku dalam waktu selang tiga jam kita amankan," katanya. 

"Kedua pelaku ini dalam pengakuannya baru beraksi kali ini. Saat ini aksinya random dan aksi pertama kalinya ini sasarannya anak kecil. HP ini dijual dengan harga Rp400 ribu, mereka jual ke tempat yang sampai saat ini masih dalam pendalaman," imbuhnya. (RED/RAC)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

NASIONAL
Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Transmisi 150 kV Pangkalan Brandan–Langsa Pulih, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung dengan Sumatra

Senin, 29 Desember 2025 | 18:26

Jaringan transmisi listrik bertegangan 150 kilovolt Pangkalan Brandan–Langsa akhirnya kembali beroperasi setelah sebelumnya terdampak bencana.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill