TANGERANG SELATAN-Salah satu alasan pemilik spa di Tangerang menggugat suami hingga ke Pengadilan Negeri Tangerang adalah karena suami diduga senang bersenggama melalui dubur atau anus.
"Dia juga memaksa kalau berhubungan intim meminta dimasukan didubur. Saya selalu tolak. Dengan tangan saya, selalu saya tahan," terang di hadapan majelis hakim yang dipimpin Jo hanes P, Rabu (17/6).
Secara psikis, kata dia, dirinya sudah sakit. "Hal ini membuat membuat saya sampai tidak bisa tidur dan mendapat perawatan khusus dokter. Bahkan saya sempat berniat bunuh diri dengan menelan obat tidur dari dokter itu sebanyak 20 sekaligus," katanya.
Sementara itu, Edy Sulitio ketika ditanya Ketua Majelis Hakim Johannes P mengatakan, seluruh tuduhan tidak lah benar."Bagaimana apakah itu semua benar saudara Edy?" kata Hakim. Edy malah menuding bahwa Lily telah berselingkuh dengan seorang trainner gym.
"Tidak benar semua, saya tidak ada meminta poligami, apalagi minta dari dubur, kasian dia. Yang benar dia memberikan motor kepada trainnernya beranam Dani, ada apa dia memberikan itu," tuturnya.
Namun, hal itu langsung dipertanykan Hakim kepada Lily sebagai penggugat. "Itu (memberikan motor kepada trainer) karena dia akan mengancam saya untuk cerai kalau berat saya tak turun. Dulu kan berat badan saya 90 Kg, begitu turun 30 Kg atas sepengetahuan dia juga, saya kasih reward ke Dani," tuntas Lily.Sidang akan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda dengar pendapat saksi.