TANGERANGNEWS.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkotika jenis Ganja seberat 3,2 Kilogram, Selasa (12/09/17).
Modus penyelundupan ini yakni dengan memasukan narkotika tersebut kedalam kotak kardus dan memakai jasa pengiriman. Isi kotak tersebut yakni peralatan mendaki, kompor, alat masak, makanan khas Medan, jas hujan dan tiga kotak Tupperware yang berisi ganja.
Penangkapan bermula atas informasi pihak Jasa Pengiriman J&T Express Medan, menemukan 1 buah paket yang diduga Narkotika jenis Ganja, dengan tujuan pengiriman Indra Kurniawan beralamat di Jalan Beo 2 No 43, RT003/010, Pondok Sejahtera, Kutabumi, Kabupaten Tangerang. BACA JUGA : Ada Ganja di Kosan, Empat Mahasiswa Tangerang Diamankan BNN
Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi dari BNN Kualanamu, Medan bahwa ada sebuah paket yang diduga berisi narkotika.
#GOOGLE_ADS#
"Saya mendapatkan informasi dari temen saya kepala BNN Kualanamu bahwa ada paket yg disinyalir isinya narkotika jenis ganja, kemudian saya menunggu paket tersebut sampai di sini dan siapa yang mengambilnya. Dari informasi yang tertulis berat paket tersebut 11 Kg, namun setelah kita tangkap dan kita buka terdapat isi nya ganja seberat 3,2 kilogram," jelasnya.
Tersangka Tito Sandra ditangkap petugas BNn Kota Tangerang setelah menerima paket tersebut. Tito sendiri merupakan kurir yang dibayar sebesar Rp300.000. BACA JUGA : Tiga Pengedar Ganja Dibekuk di Kelapa Dua
Selanjutnya dari hasil pengembangan, petugas BNN menangkap tersangka Hendri Sanada di halaman belakang Mall Tangerang City, dan dari informasi yang didapat, dilakukan penangkapan kembali terhadap tersangka Indra Kurniawan alias Ika di daerah Meruya Kembangan, Jakarta Barat.
Akhmad mengatakan, kualitas narkotika jenis ganja tersebut sangat baik. Para tersangka termasuk kedalam jaringan Sumatera, Tangerang dan Bandung. "Ini kualitas yang sangat baik. Tiga kotak ini untuk didistribusikan ke 3 tempat, yakni dua tempat yang tempat berbeda, satu dikirim untuk Tangerang dan satu lagi dikirim ke Makasar," katanya.(RAZ)