TangerangNews.com

Sebelum Temukan Mayat di Selokan, Warga Ciputat Kesurupan

Yudi Adiyatna | Selasa, 26 September 2017 | 00:00 | Dibaca : 5178


Mayat Iswandi (74) yang di temukan dalam gorong-gorong. (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Setelah berhari-hari Iswandi hilang, warga perumahan Ciputat Baru berusaha mencarinya sejak Kamis (21/9/2017) lalu. 

Dia diketahui hilang dan hanya diketemukan sepeda motor honda CB 100 nya dalam kondisi terbalik di tepi jalan perumahan warga tersebut.

Menurut Pengakuan Purnomo , (47) salah seorang warga di Perumahan tersebut menuturkan, mulanya warga pada Jumat (22/9/2017) lalu menemukan motor yang terbalik di solokan.

" Motornya ditemuin di solokan. Dari situ warga mulai nyari," kata Purnomo (47) warga sekitar yang ikut mencari Iswandi di lokasi penemuan, Senin (25/9/2017).

Puluhan warga berhari-hari kemudian mencari kesana kemari jasad korban yang tak ditemukan tersebut. Namun  menurut Purnomo tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan jasad Iswandi tersebut. BACA JUGA : Warga Ciputat Heboh, Ada Mayat di Gorong-gorong Pemukiman

Barulah  pada pagi hari tadi, terjadi sebuah fenomena mistis di mana salah satu istri dari warga yang ikut mencari jasad Iswandi mengalami kesurupan.

"Ada Istri salah satu warga sini yang ikut nyari kesurupan tadi pagi. Lalu bilang kalau mayat korban dalam posisi tengkurep di kali dekat  rumah kosong," paparnya.

#GOOGLE_ADS#

Berdasarkan petunjuk tersebut, warga sekitar kemudian  mulai menelusuri dan mencari rumah-rumah kosong sepanjang kali di Komplek perumahan tersebut.

Ketika salah seorang warga  melintas di salah satu rumah kosong yang sudah tak lama dihuni, terciumlah bau busuk dan banyaknya lalat di sekitar selokan. BACA JUGA : Mayat di Gorong-gorong Ciputat Ternyata Sudah 4 Hari

Tanpa berfikir panjang langsunglah yang bersangkutan  pulang dan mengambil senter untuk mengecek gorong-gorong.

"Saat di senterin, bener ada tubuh orang di dalemnya," ujar Purnomo

Setelah menemukan jenazah korban di bawah gorong-gorong,  warga kemudian melaporkannya pada polisi dan melakukan evakuasi di tengah kondisi hujan deras.

Akhirnya tubuh Iswandi berhasil diangkat dan sudah dalam kondisi membusuk serta membiru di sekujur tubuhnya.

"Waktu di angkat sudah membusuk, juga udah membengkak tubuhnya," ungkap Purnomo.(DBI)