TangerangNews.com

Tangsel Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Attractiveness Award 2017

Yudi Adiyatna | Minggu, 1 Oktober 2017 | 10:00 | Dibaca : 739


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menerima penghargaan pada event Indonesia's Attractiveness Award (IAA) 2017 di The Westin Hotel, Kuningan, Jakarta. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang Selatan kembali meraih penghargaan bergengsi. Kali ini penghargaan datang  pada event Indonesia's Attractiveness Award (IAA) 2017 yang diselenggarakan Jumat (29/9/2017) kemarin, di The Westin Hotel, Kuningan, Jakarta.

Tak tanggung-tanggung, dua penghargaan dibawa langsung oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang hadir menerima penghargaan tersebut, yaitu penghargaan sebagai salah satu Kota Terbaik dan sebagai Kota Potensial Kategori Investasi.

BACA JUGA : Canggih, Tangsel Punya CCTV yang Bisa "Ngomong"

Airin mengatakan, walaupun beberapa penghargaan telah berhasil diraih oleh Kota Tangerang Selatan, namun seluruh stakeholder yang ada di wilayah harus tetap berupaya untuk menjadi lebih baik lagi.

"Upaya ini harus terus dilakukan dengan tujuan akhir untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Airin.

#GOOGLE_ADS#

Pemberian Penghargaan IAA 2017 sendie dihadiri oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI yaitu Bapak Thoman Lembong dan beberapa perwakilan dari Kementerian yaitu Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bapak Zudan Arif Fahrullah yang mewakili Menteri Dalam Neger, Deputy Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Wisata Bapak Dadang Risky Ratman yang mewakili Menteri Pariwisata serta Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bapak Endra S Atmawidjaja.

BACA JUGA : Wali Kota Tangsel: MTQ Bukan Ajang Cari Juara

Indonesia's Atrractiveness Award 2017  adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh sebuah majalah nasional bekerjasama dengan perusahaan konsultan nasional, yang tujuannya untuk mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk meningkatkan investasi dan mengelola pembangunan ekonominya.

Penentuan pemenang dilakukan dengan cara penelitian menggunakan metode kuantitatif. Tim peneliti dan juri menilai data primer dan sekunder yang terkait dengan Produk Domestik Regional Bruto dari seluruh Propinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.(RAZ/HRU)