TangerangNews.com

Surplus 1.567 Megawatt, Desa se-Banten Ditarget Teraliri Listrik

Muhamad Heru | Kamis, 30 November 2017 | 12:00 | Dibaca : 1458


General Manager PT PLN Distribusi Banten R Rawan Insani dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS berasama para pimpinan perusahaan lainnya saat kegiatan Apresiasi Kepada Pelanggan PT PLN Distribusi Banten. (@TangerangNews / Muhamad Heru)


TANGERANGNEWS.com-PT PLN Distribusi Banten menyebut pasokan listrik di Provinsi Banten memiliki surplus atau kelebihan sebesar 1.567 megawatt. Adapun total pasokan yang tersedia sekitar 5.063 megawatt, sedangkan tingkat konsumsi listrik masyarakat Banten hanya sebesar 3.496 megawatt.

Hal itu dikatakan General Manager PT PLN Distribusi Banten R Rawan Insani, saat kegiatan Apresiasi Kepada Pelanggan PT PLN Distribusi Banten Kategori Perumahan maupun Bisnis Usaha lainnya di The Spiring Club, Gading Serpong, Tangsel, Rabu (29/11/2017).

BACA JUGA : 2 Pelajar SMK di Tangerang Temukan Listrik dari buah

BACA JUGA : Hujan & Angin Kencang Melanda Banten, Tiang Listrik Roboh

Banten surplus pasokan listrik sebesar 1.567 megawatt. Hal ini menjadikan Banten sebagai potensi luar biasa yang harus dikelola dengan baik oleh Pemda, konsumen, dunia usaha dan PLN sendiri," terangnya.

#GOOGLE_ADS#

Dalam kesempatan tersebut, PLN Distribusi Banten juga melakukan penandatanganan MoU untuk enam perusahaan dengan total daya 730 MVA, serta penandatanganan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) 25 perusahaan dengan total daya sebesar 70 MVA.

"Kami juga berkomitmen membuat seluruh wilayah Banten teraliri listrik, dan akan melakukan kerja sama dengan Pemprov Banten dalam program Listrik Pedesaan (Lisdes)," terangnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS mengatakan, kesiapan pasokan listrik di wilayah Banten didorong dari program 35.000 megawatt yang sedang dikerjakan.

"PLN saat ini sedang kerja keras untuk melaksanalan tugas pemerintah pembangunan program kelistrikan 35.000 megawatt. Program ini sudah mulai dirasakan hasilnya dan ini berdampak pada hasil yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat," tuturnya.(RAZ/HRU)