TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang menggelar Festival Budaya Nusantara yang dihelat mulai Minggu (3/12/2017) pagi. Pagelaran yang berlangsung di Plaza Puspemkot Tangerang ini dibuka dengan parade pakaian adat dari seluruh SKPD dan komunitas di Kota Tangerang.
Terlihat, ratusan perwakilan SKPD dan komunitas berjalan menggunakan beraneka pakaian adat dari seluruh Indonesia. Mereka juga menampilkan tarian-tarian asal daerah yang dibawakan dari Sabang hingga Merauke.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, pagelaran Festival Budaya ini diselenggarakan dari tanggal 03-07 Desember 2017.
"Banyak tontonan pokoknya, pagi itu ada Arak-arakan Budaya, kemudian Gerak Jalan Batik, malamnya ada Pertunjukan Lenong," ungkap Arief.
Arief mengatakan, bagi yang masyarakat dari luar kota juga dipersilahkan datang ke Kota Tangerang di akhir pekan ini. “Enggak perlu capek-capek nyetir sendiri karena banyak akses menuju Kota Tangerang. Bisa pakai kereta atau moda kendaraan massal lainnya," tambahnya.
Menurut Arief, rencananya di hari terakhir festival nanti akan ada Sendratari Ramayana yang diiringi dengan pertunjukan visual yang menggunakan teknologi canggih. “Dikemas dalam seni pertunjukan lighting yang pertama kali ada di Kota Tangerang, namanya Tangerang Dalam Visual," papar Arief.
BACA JUGA:
Masyarakat pun terlihat antusias melihat parade pakaian adat yang diiringi dengan lagu dan tarian daerah. Satu diantaranya yakni Indri, 27, yang mengajak anak dan suaminya untuk menonton Festival Budaya Nusantara ini.
#GOOGLE_ADS#
"Sebenarnya saya niatnya mau olahraga di Car Free Day, cuma pas sampai ternyata ramai ada acara gini, anak saya jadi senang ngeliatnya," ujar Indri saat ditemui di kawasan Plaza Puspemkot Tangerang, Minggu (3/12/2017).
Hal itu juga disampaikan oleh Riyan, 35, yang juga merupakan masyarakat asal Tangerang. Menurutnya acara ini memiliki pesan yang positif bagi publik dalam edukasi beragam budaya di Indonesia. "Bagus, pakaiannya kelihatan niat gitu bikinnya, jadi kelihatan beneran gitu, kreatif juga," ucap Riyan.
Dirinya berharap kegiatan semacam ini dapat rutin diadakan oleh Pemkot Tangerang. Sebagai pengingat budaya Indonesia kepada generasi milineal. "Kalau bisa rutin diadakan, untuk pengenalan juga ke anak muda. Masukan saya sih supaya lebih tonjolin budaya asli Tangerang, biar orang-orang juga bisa tau kalau Tangerang juga punya budaya khas," katanya.(RAZ/RGI)