TangerangNews.com

Tol Tangerang-Merak Jalan Tol Pertama Uji Coba Aspal Plastik

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 14 Desember 2017 | 15:00 | Dibaca : 2727


Uji coba penerapan aspal dari limbah plastik di Tol Tangerang - Merak, Kamis (14/12/2017). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com- Proses penggunaan aspal berbahan plastik mulai dilakukan. Tol Tangerang - Merak pada Kamis (13/12/2017) ini menggelar uji coba penerapan aspal dari limbah plastik tersebut.

Bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Balitbang PUPR), uji coba ini dilakukan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 43 Arah Merak Ruas Tol Tangerang-Merak.

“Ini uji coba pertama untuk di jalan tol dan ini inovasi yang baik," ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, Sunarto Sastrowiyoto di Tol Tangerang - Merak, Kamis (14/12/2017).

Jalan tol aspal plastic sepanjang 100 m dengan lebar 15 m dan ketebalan perkerasan 5 cm, di KM 43 Ruas Tol Tangerang-Merak ini akan diaplikasikan menggunakan 150 ton aspal bersama campuran limbah plastik sebanyak 6 persen dari total aspal tersebut atau sebanyak 600 Kg limbah plastik yang didatangkan dari Bandung.

#GOOGLE_ADS#

“Kami menyambut baik adanya implementasi uji coba aspal dengan menggunakan campuran limbah plastik. Hal ini sesuai dengan triple roadmap yaitu People, Planet dan Profit. Dengan adanya pemanfaatan limbah yang ternyata mampu berguna untuk material campuran jalan, dapat meningkatkan pengolahan limbah sampah plastik dan mengurangi sampah yang tidak terpakai,” ujar Sunarto.

BACA JUGA :

Sunarto mengatakan bahwa penerapan campuran aspal menggunakan limbah plastik ini adalah yang pertama di jalan tol, setelah sebelumnya campuran ini diimplementasikan di beberapa lokasi.

“Ini merupakan pertama kalinya penerapan campuran aspal menggunakan limbah plastik pada jalan tol yang padat dengan kendaraan. Kami berharap dapat berjalan dengan baik. Ini bentuk dukungan kami kepada Balitbang PUPR dalam pemanfaatan limbah plastik untuk campuran aspal”, tambah Sunarto.(DBI/HRU)