TangerangNews.com

Tempat Persembunyian Bandit Pembobol Rumah Mewah di Tangerang Digerebek Polisi

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 8 Januari 2018 | 21:00 | Dibaca : 3319


Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - Terduga tempat persembunyian para bandit yang membobol rumah mewah milik Hendayat, warga Batu Ceper, Kota Tangerang, digerebek polisi.

Rumah kontrakan bandit yang berlokasi di daerah Kalideres, Jakarta Barat itu digerebek pada Minggu (31/12/2017) lalu.

"Kemarin kita sudah melakukan uji coba terhadap penindakan yang diduga sebagai tempat persembunyiannya pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi, TangerangNews.com, Senin (8/1/2018).

BACA JUGA :

Sesaat penggeledahan itu terjadi, polisi berhasil menemukan hasil curian berupa satu unit mobil CRV milik korban. Sayangnya, para bandit tidak ada di wadah persembunyiannya itu. Mereka berhasil menghilangkan jejak kembali.

"Pada saat dilakukan penggerebekan ternyata rumah tersebut tidak ada (pelaku), tapi yang didapat hanya kendaraan yang diambil pelaku," ungkap Deddy.

#GOOGLE_ADS#

Tak hanya satu unit mobil, di rumah kontrakan itu polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. "Ada juga beberapa bukti yang ada di TKP," kata Deddy.

Seperti diketahui, rumah mewah milik Hendayat yang berlokask di Perumahan Budi Indah, Jalan Semeru, Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, dibobol kawanan pencuri.

Para bandit berhasil masuk kerumah itu pada saat Hendayat dan keluarganya sedang meninggalkan rumahnya untuk merayakan Hari Natal pada 25 Desember 2017 lalu. Para pelaku berhasil menggasak mobil dan harta benda dengan kerugian ditaksi mencapai Rp500 jutaan.

Pelaku juga mencuri kamera CCTV untuk menghilangkan jejaknya, alhasil polisi merasa kesulitan untuk menemukan mereka. Pada saat insiden tersebut terjadi, hingga hari ini polisi belum menemukan titik terang jejak petualang para bandit itu.

"Menurut keterangan dari security, maupun masyarakat setempat, memperkirakan pelaku sekitar 5 orang," papar Deddy.(RAZ/HRU)