TangerangNews.com

Warga Cisoka Tewas Saat Presiden Bagikan Sertifikat Tanah di Serang

Mohamad Romli | Kamis, 15 Maret 2018 | 16:00 | Dibaca : 4265


Idrus Marham, Menteri Sosial bersama rombongannya saat mendatangi rumah korban. (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Duka mendalam menghiasi kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Serang, Banten. Saryana, 70, warga Kampung Cilisung Rt 002 RW 02, Desa Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang terjatuh saat mengantri pembagian sertifikat tanah, Rabu (14/3/2018).

Kejadian itu bermula saat korban tengah melakukan antrian bersama ribuan warga lainnya untuk mendapatkan sertifikat tanah yang dibagikan langsung oleh Jokowi.

BACA JUGA:

Korban tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri, kemudian langsung dilarikan ke RSUD Serang. Namun dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Sarimah, anak korban mengatakan ayahnya memiliki riwayat sakit sesak nafas, namun saat hendak berangkat mengambil sertifikat tanah tersebut, tidak ada tanda-tanda menculnya gejala sakit tersebut.

"Enggak ada tanda-tanda sama sekali saat bapak akan mengambil sertifikat tanah," ujarnya, Kamis (15/3/2018). Korban pun langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di kampung tersebut tadi malam.

Idrus Marham, Menteri Sosial yang turut dalam rombongan Presiden ke Serang pun langsung mendatangi rumah korban. Selain menyampaikan ucapan belasungkawa, Idrus juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban sebesar Rp15 juta.

#GOOGLE_ADS#

"Iya, semalam ada Pak Menteri dan rombongannya datang ke sini, kami mendapatkan bantuan dari beliau," terangnya.

Ia juga mengatakan sudah mengikhlaskan kepergian ayahnya tersebut dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Tidak ada tanda-tanda bapak akan pergi meninggalkan keluarga selama-lamanya, tapi mengikhlaskannya," tukasnya.

Diketahui, pembagian sertifikat hak atas tanah yang digelar di Serang rangkaian dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Banten. Sebanyak 5.000 sertifikat tanah diserahkan secara langsung oleh Presiden kepada warga yang berasal dari Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Cilegon.(RAZ/RGI)