TANGERANGNEWS.com-Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang Selatan heboh karena masih diwarnai permasalahan teknis yang timbul.
Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang Siswa SMAN 9 Tangsel, Rafliyan Surya kepada Tangerangnews.com usai pelaksanaan UNBK di sekolahnya, Rafli menyebut di ruangnya saat mengerjakan soal ujian sempat terjadi kendala dengan monitor komputer yang tidak dapat beroperasi saat proses ujian berlangsung.
" Temen saya tadi ada tuh monitornya mati, jadi diganti monitornya, " terang Rafli, 1 Senin (9/4/2018) di SMAN 9 Tangsel, Serua , Ciputat.
Dia menyebut monitor tersebut sempat tidak beroperasi selama 20 menit dan mengakibatkan berkurangnya waktu bagi para siswa dalam mengerjakan soal ujian. Apalagi di hari pertama pelaksanaan UNBK ini mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dengan waktu selama maksimal pengerjaan 120 menit, jumlah soal sebanyak 50. “Tidak ada konpensasi waktu, meski ada perstiwa tersebut,” katanya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, Kepala SMAN 9 Tangsel Ahmad Nana mengatakan, pihaknya sudah yiga kali melakukan simulasi termasuk mengantisipasi kejadian kendala teknis yang timbul dalam pelaksanaan UNBK.
" Jadi sebenarnya sudah kami siapkan antisipasi untuk kendala yang muncul. Sisalnya pada tiap ruang ujian ada tiga unit komputer cadangan untuk antisipasi," terangnya.
Di SMAN 9 Tangsel sendiri terdapat total 350 siswa yang melaksanakan UNBK dengan rincian Siswa Kelas IPA sebanyak 196 orang dan kelas IPS 154 orang dengan pelaksanaan ujiannya terbagi menjadi tiga sesi.