TANGERANGNEWS.com-Komoditas pertanian asal Banten diekspor ke luar negeri. Nilai ekspor mencapai Rp 4,5 miliar.
Ekspor komoditas itu melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggunakan 21 kontainer.
Komoditas pertanian yang di ekspor berasal dari petani dan industri di Banten. Komoditas tersebut di antaranya kayu lapis, rumput laut, olahan jagung ( corn germ ), tepung jagung, dan tepung gandum.
Baca Juga :
"Trend kebutuhan dunia terhadap produk ekspor Indonesia semakin meningkat, salah satunya adalah produk ekspor asal provinsi Banten di antaranya kayu lapis, rumput laut, corn germ, tepung jagung dan tepung gandum. Semakin digemari oleh beberapa negara China, India, Amerika Serikat, dan Philipina," kata Kepala Balai Karantina Cilegon, Raden Nurcahyo kepada wartawan seusai pelepasan ekspor di Cilegon, Rabu (19/6/2019).
#GOOGLE_ADS#
Kayu lapis asal provinsi Banten sudah diminati oleh beberapa negara dan ke depannya lebih banyak lagi volume yang di ekspor serta jumlah negara tujuan ekspor diperluas, khususnya pasar di ASEAN dan ASIA yang masih sangat terbuka dan prospektif.
"Rumput laut asal Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten adalah komoditas yang pertama kali di ekspor melalui BKP Kelas II Cilegon," ujarnya.
Namun, komoditas ini belum banyak jumlahnya karena masih harus diberdayakan, baik petani dan rumput lautnya.
Dinas Pertanian Provinsi Banten dan pemangku kepentingan mengaku akan memberikan akses kepada para petani berupa pendampingan agar produk pertanian Banten bernilai ekspor tinggi. (MI/RMI/HRU)