TANGERANGNEWS.com-Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024, Jumat (23/8/2019) sempat diwarnai aksi mahasiswa.
Puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Kota Tangerang (IMKT), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Tangerang mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tangerang saat prosesi pelantikan tengah berlangsung.
Mereka datang membawa atribut aksi sepanduk yang berisi tuntutan terhadap wakil rakyat yang akan bekerja untuk lima tahun ke depan itu.
BACA JUGA:
"Aksi ini sebagai evaluasi terhadap kinerja DPRD pada periode sebelumnya, karena kami mengganggap belum tuntas dalam melaksanakan tiga fungsi DPRD yakni legislasi, penggangaran dan pengawasan," ujar Mubarok, selaku koordinator aksi kepada wartawan.
Kata dia, kelompok mahasiswa itu meminta kepada anggota DPRD yang baru dilantik agar memaksimalkan pengawasan terhadap Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dalam penyerapan APBD.
"Sehingga tidak menjadi SILPA dan selesaikan Raperda tentang pengelolaan sampah sebagai usaha dalam merevitalisasi sampah di Kabupaten Tangerang," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Mubarok menyoroti soal malasnya wakil rakyat setempat itu mengikuti sidang paripurna namun getol kunjungan kerja. Sehingga, pihaknya menginginkan tidak ada lagi bolos berjamaah pada saat rapat paripurna. Selain itu, mereka juga menuntut agar anggota DPRD dapat mendengarkan aspirasi dari rakyat.
"Kami tidak ingin lagi ada bolos berjamaah, maksimalkan tiga fungsi DPRD yakni pengawasan, legislasi dan anggaran. Kemudian, selesaikan raperda yang belum selesai dan buat perda yang berpihak kepada seluruh elemen masyarakat;" pungkasnya.(MRI/RGI)