TANGERANGNEWS.com—Aksi pelecehan seksual yang terekam kamera pengintai (CCTV) terjadi di Perumahan Bugel Indah, Cimone, Kota Tangerang.
Aksi tak senonoh itu diketahui TangerangNews setelah mendapat informasi dari @hrry_19 yang dikirim melalui akun Instagram TangerangNews.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, video pelecehan seksual yang kemudian viral di media sosial tersebut terjadi pada Rabu (28/8/2019).
Dalam video, tampak seorang pria yang mengendarai sepeda motor melintas ke arah perempuan yang sedang berjalan kaki.
Tiba-tiba, pria tersebut menghentikan laju kendaraannya dan langsung menyentuh bagian dada perempuan tersebut.
Setelah melancarkan aksinya, pria itu langsung kabur.
Nita, saksi di lokasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurutnya, korban merupakan asisten rumah tangga yang hendak pulang ke rumahnya setelah bekerja di rumah majikannya.
"Saat itu korban habis pulang kerja dari rumah majikannya. Saya lihat korban diikuti oleh pelaku. Dan kejadian itu (pelecehan seksual) cepat berlangsungnya," ujar Nita di kompleks Perumahan Bugel Indah, Kamis (29/8/2019).
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Nita menjelaskan, korban yang merasa dilecehkan akhirnya berteriak. Saat itu, Nita dan warga lainnya berupaya mengejar pelaku.
"Kebetulan saya tidak jauh dari lokasi pelaku. Saya kejar bersama ibu-ibu lainnya tapi tidak ke kejar. Pelaku naik motor berwarna putih, antara Mio atau Vario itu," katanya.
Nita menambahkan, kejadian di wilayahnya baru pertama kali terjadi. Namun, di perumahannya kerap terjadi tindakan pencurian serta penjambretan.
"Kalau kejadian seperti ini baru pertama, tapi kejadian jambret dan pencurian sering di sini. Padahal sekuriti ada, sering memantau wilayah," jelasnya.
Nita berharap pelaku begal payudara yang terekam dalam CCTV itu segera diringkus polisi. Bukan hanya diringkus, pelaku pelecehan seksual itu bisa dijatuhi hukuman setimpal agar jera.
Menurut Kapolsek Karawaci AKP Yulies Andre Pratiwi, korban pelecehan seksual itu telah melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota.
"Ya, korban sudah lapor. Laporannya di polres," katanya seraya menambahkan bahwa hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.(RMI/HRU)