TANGERANGNEWS.com-Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasonna Laoly menghadiri kegiatan bakti sosial dalam rangka hari jadi PDI Perjuangan ke-48 pada Minggu (10/1/2021).
Bakti sosial tersebut dilakukan dengan cara membersihkan saluran air di kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang yang penuh dengan sampah.
Menurut Yasonna dipilihnya kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang ini lantaran kondisinya yang cukup memprihatinkan.
Bahkan saat membersihkannya, dia tak hanya menemukan sampah rumah tangga, tapi juga barang-barang berupa furniture rumah.
"Kita survei, ternyata di wilayah Kali Dadap ini sangat parah sekali pencemaran lingkungannya. Saat ini keruk kalinya kita temukan ada kasur, sofa, bahkan lemari di dalam kali ini," ungkapnya.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan, agar tercipta taraf hidup yang laik dan baik.
"Makanya kita harapkan ini bukan hanya sebagai kegiatan celebration, tapi juga mengajak masyarakat sekitar kali untuk merawat dan menjaga lingkungannya, agar ada yang bisa kita wariskan untuk generasi berikutnya," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Yasonna menuturkan, melalui bakti sosial, selain memperingati hari jadi partai berlogo banteng tersebut, pihaknya pun ingin memberikan dampak baik pada lingkungan, mengingat saat ini Pandemi COVID-19 pun masih melanda Indonesia.
"Jadi kami memilih tema Cinta Kebersihan, dimana salah satunya yakni kebersihan DAS (Daerah Aliran Sungai) Ciliwung," ujar Yasonna di lokasi.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Marinus Gea mengaku prihatin dengan adanya kondisi Kali Dadap.
Kumuhnya wilayah Kali Dadap ini dikhawatirkan dapat menyebarkan Virus COVID-19 semakin cepat.
"Tentu kita prihatin dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat, apalagi di kondisi COVID-19 ini agak lebih mudah menambah penyakit lain.
"Juga bisa mempercepat penyebaran COVID-19 yang luar biasa karna bisa menambah virus lain," ujar Marinus.
Marinus juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk lebih serius dalam melakukan pembersihan Kali Dadap tersebut.
"Kemudian urusan ini ada info dari Pak Camat setempat, perairan irigasi Angkasa Pura II, supaya bangunan liar dipinggir kali ini bisa ditertibkan sehingga bisa dilakukan normalisasi karena bangunan liar ini yang menambah beban sungai," ungkapnya. (RAZ/RAC)