TangerangNews.com

Pedagang Daging Sapi Mogok, Disperindag & UKM Operasi Pasar

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 22 Januari 2021 | 11:37 | Dibaca : 511


Pedagang daging sapi potong di Pasar Tradisional Ciledug saat memotong daging, Kota Tangerang, Selasa (19/1/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Guna mengatasi kenaikan harga daging sapi yang membuat para pedagang mogok jualan di pasar, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM (Disperindag) Kota Tangerang akan menggelar operasi pasar.

"Kami berkoordinasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar terkait kenaikan harga daging sapi ini, karena memang kewenangan ada di mereka," kata Kepala Disperindag UKM Kota Tangerang Teddy Bayu dikutip dilansir dari Antara, Kamis (21/1/202).

Pemkot juga meminta Kementerian Perdagangan untuk menambah stok daging sapi di Kota Tangerang, sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan daging sapi di pasaran akibat aksi mogok dari pedagang.

"Kami telah mengirimkan surat ke kementerian untuk tambah daging sapi. Pemkot juga menginstruksikan PD Pasar untuk mencari suplai sapi lokal di wilayah Banten sebagai alternatif," ujar Teddy.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Sementara aksi mogok pedagang lebih disebabkan oleh kenaikan harga daging sapi impor dari Australia. Karena wilayah Jadetabek mengandalkan impor sapi.

"Daging sapi impor dari Australia naik secara mendadak, sedang distributor serta pedagang tidak bisa jual karena ketinggian harganya. Tapi Jumat mereka mulai jualan lagi," jelasnya.

Terkait operasi pasar, Teddy menambahkan bahwa pelaksanaannya akan menyasar para pedagang langsung, dan dilaksanakan secara daring mengingat kondisi pandemi.

"Nanti akan kami tawarkan secara langsung ke pedagang yang berminat secara online, karena jumlah dagingnya juga terbatas," ujarnya. (RAZ/RAC)