TangerangNews.com

Bentrok FBR-PP di Ciledug Tangerang, Polisi Buru Pelaku yang Lukai Korban

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 20 November 2021 | 20:13 | Dibaca : 1375


Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima. (@TangerangNews / Tribunjakarta)


TANGERANGNEWS.com–Polres Metro Tangerang Kota mencari pelaku yang menyebabkan jatuhnya korban luka-luka saat terjadi bentrokan antara ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di Pasar Lembang, Jl Raden Fatah Ciledug, Kota Tangerang pada Jumat 19 November 2021 malam. 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima menyatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan pimpinan kedua ormas dalam melakukan penyelidikan. "Sudah pasti kami komunikasi sama mereka secara tegas,” kata Deonijiu, Sabtu 20 November 2021, seperti dikutip dari Kompas.

Deonijiu pun memastikan pihaknya bakal menindak tegas pelaku dari kedua ormas tersebut yang melakukan penyerangan sehingga menyebabkan jatuhnya korban.

“Kami dari kepolisian tidak segan menindak pelaku yang menyerang seseorang yang mengakibatkan luka. Itu harus ditindak tegas secara hukum," ujar Deonijiu.

Dalam aksi bentrokan tersebut, anggota masing-masing ormas diketahui mengalami luka yang serius dan saat ini dalam penanganan rumah sakit. Dalam keterangan sebelumnya, Deonijiu menyebutkan korbannya dari FBR dua orang dan dari PP satu orang.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Deonijiu melanjutkan, kedua kelompok ormas itu kerap terlibat perselisihan hingga berujung bentrok yang disebabkan berbagai masalah. Terakhir, keributan kedua ormas tersebut terjadi dilatarbelakangi perusakan pos.

"Selama ini kan ormas-ormas ini selalu yang buat rusuh dua belah pihak. Baru minggu kemarin ada perusakan pos, nah itu yang menyerempet hingga balas membalas," tutur Deonijiu.

Adapun sebelum terjadi bentrok pada Jumat malam, salah satu ormas merayakan ulang tahun seseorang dengan cara konvoi ke jalan. Ketika itu kedua ormas bertemu di salah satu lokasi hingga terjadi bentrokan. "Mereka ketemu di lokasi ini. Terus mereka terlibat cekcok kemudian terjadi bentrok ini," ucap Deonijiu.