Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Puluhan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek Serpong, Tangsel terlibat tawuran sambil membawa senjata tajam dengan siswa dari sekolah lainnya di depan Taman Kota 2, BSD, Kamis (25/1/2018) siang.
Peristiwa tersebut bermula saat puluhan siswa yang masih mengenakan seragam sekolah dari SMK Pustek turun dari sepeda motor dan langsung mengincar beberapa orang siswa dari sekolah lainnya.
BACA JUGA :
Siswa berseragam tersebut pun kemudian mengeluarkan berbagai macam senjata tajam jenis celurit, samurai, stik golf, klewang hingga pedang babi dari dalam tas yang mereka bawa.
Aksi tawuran yang sempat berlangsung 10 menit tersebut pun kemudian berhasil dibubarkan oleh anggota TNI dan beberapa pengendara ojek online yang kebetulan berada di sekitar lokasi tersebut. Beruntung tidak ada korban luka akibat peristiwa itu.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho kepada TangerangNews.com mengatakan pihak kepolisian akan bertindak tegas dan melakukan upaya penangkapan terhadap pihak-pihak yang melakukan tawuran dan menggangu ketertiban masyarakat.
"Upaya paksa berupa penangkapan dan penahanan akan penyidik Sat Reskrim lakukan jika warga masyarakat melakukan aksi tawuran, hukum akan ditegakkan," tutur Alexander.(RAZ/HRU)
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama Perum Bulog Cabang Tangerang melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas beras bantuan pangan alokasi Juni-Juli 2025.
Jumlah pengangguran lulusan sarjana di Indonesia menembus angka 1,01 juta orang. Data ini disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam Kajian Tengah Tahun (KTT) INDEF 2025 yang digelar secara virtual, Rabu, 2 Juli 2025.
Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.