Connect With Us

Somasi Pemkot Tangsel, Mahasiswa Ajukan 5 Tuntutan

Rachman Deniansyah | Jumat, 18 Oktober 2019 | 20:34

Wapres Dema UIN Jakarta, Ari Riski Wibowo (kanan) bersama Ketua Umum Permahi Tangerang Athari Farhani (kiri) (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Tangerang dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri (Dema UIN) Jakarta melayangkan somasi ke Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel). Somasi tersebut terkait jam operasional truk.

Ketua Umum Permahi Tangerang Athari Fathani mengatakan, Pemkot Tangsel harus mengevaluasi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pengaturan Waktu Operasi Kendaraan Angkutan Barang di Wilayah Kota Tangsel.

BACA JUGA:

Dalam catatannya, kecelakaan yang melibatkan truk justru sering terjadi di luar waktu yang diatur dalam Perwal (pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB). Artinya, truk bertonase tersebut telah melanggar Perwal.

"Masalahnya juga karena dalam Perwal tersebut hanya diatur untuk wilayah Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, saja," ujar Athari, Jumat (18/10/2019).

Tari menilai Pemkot Tangsel telah lalai. Menurutnya, Perwal itu harus diperbaharui secara bertahap, paling sedikit satu tahun.

“Kini sudah banyak korban jiwa akibat kelalaian Wali Kota,” imbuhnya. 

Ia menyebut, lima tuntutan dalam somasi itu diantaranya meminta Wali Kota sesegera mungkin mengevaluasi Perwal Nomor 3 Tahun 2012 mengingat aturan tersebut sudah tidak relevan lagi.

Menindak tegas sopir truk maupun perusahaan yang menyebabkan peristiwa kecelakaan. Memberikan santunan dan ganti rugi kepada keluarga korban. Mengevaluasi kinerja Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan dan pejabat Dinas Perhubungan setempat.

Terakhir, meminta Wali Kota untuk segera menggelar pertemuan bersama para pemangku kepentingan ( stakeholder ) dengan melibatkan DPC Permahi Tangerang Raya & Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta.

“Ibu Wali Kota harus segera menindaklanjuti somasi kami,” pungkasnya.(MRI/RGI)

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

HIBURAN
Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sedih Kembali Bekerja Usai Libur Panjang, Simak 5 Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Rabu, 17 April 2024 | 10:25

Setelah menikmati liburan Lebaran yang menyenangkan, banyak pekerja mengalami apa yang disebut sebagai post holiday blues, yakni perasaan sedih dan kehilangan ketika kembali ke rutinitas kerja.

SPORT
Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Cetak Atlet Kelas Dunia, PLN Gelar Kejuaraan Voli

Selasa, 23 April 2024 | 14:52

PT PLN (Persero) menggelar ajang PLN Mobile Proliga 2024, yakni turnamen voli profesional yang diharapkan akan mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill