Connect With Us

Taruna Merah Putih Anggap Gerakan Kotak Kosong Demokrasi Tak Berwajah

Mohamad Romli | Jumat, 19 Januari 2018 | 13:00

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten menggelar Jumpa pers di Sekretariat DPD TMP Provinsi Banten di Kota Tangerang, Jumat (19/1/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi Banten menyerukan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada di Banten yang akan digelar di empat wilayah pada 27 Juni 2018. Hal itu untuk merespon munculnya gerakan sekelompok masyarakat yang menyerukan untuk memilih kotak kosong.

"Pilkada itu memilih orang, bukan kotak kosong, kotak kosong itu demokrasi tak berwajah," ujar Marinus Gea, Ketua DPD TMP provinsi Banten saat jumpa pers di Sekretariat DPD TMP Provinsi Banten di Kota Tangerang, Jumat (19/1/2018).

BACA JUGA :

Menurut sosok yang akrab disapa MrG itu, masyarakat harus tetap memilih sosok figur sebagai pilihan politik yang rasional, karena dengan memilih figur, masyarakat dapat menuntut pertanggungjawaban atas janji-janji politiknya. "Kalau memilih kotak kosong, tidak ada janji politik yang bisa ditagih," tegasnya.

Sementara munculnya fenomena calon tunggal di tiga wilayah di Banten, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Lebak, Marinus menganggap hal itu sebagai proses dari demokrastisasi yang tengah berlangsung.

"Partai politik memandang calon ini yang layak meneruskan kepemimpinan, pembangunan yang ada harus diteruskan," terangnya.

Ia juga menepis tudingan jika partai politik (parpol) gagal melakukan kaderisasi sehingga tidak muncul figur alternatif untuk melawan petahana, sebab menurutnya, kaderisasi sudah pasti dilakukan oleh setiap parpol.

"Pandangan ini yang harus diluruskan, parpol sudah melakukan pengkaderan, itu kewajiban parpol," imbuhnya.

Ia berharap, masyarakat tetap menggunakan hak politiknya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), tidak memilih golput terlebih memilih kotak kosong. "Kami akan terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat agar menggunakan hak politiknya dengan memilih figur," tukasnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill