Connect With Us

Pantai di Tangerang Ini Mendadak Terkenal karena ada potongan tubuh manusia

Redaksi | Jumat, 22 Januari 2021 | 14:30

Anggota Polsek Pakuhaji bersama warga setempat saat menemukan bagian tubuh milik korban Sriwijaya Air SJ182 ditepi pantai KIS, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (19/1/2021) lalu. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pantai Kis terletak di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mendadak terkenal. 

Desa Sukawali merupakan hasil pemekaran Desa Kramat. Nama Sukawali pertama kali dicetuskan oleh seorang sesepuh desa yang bernama Nawawi. 

Dialah yang pertama kali memberikan nama desa tersebut menjadi Desa Sukawali, yang artinya suka dengan para wali. 

Karena di desa tersebut terdapat makam wali, yaitu makam Kramat Panjang yang sering di kunjungi oleh para peziarah dari berbagai pelosok.

Baca Juga :

Nama Desa Sukawali popular belakangan ini. Hal itu disebabkan pantai Kis yang terletak di desa tersebut berdekatan dengan Kepulauan Seribu, tepatnya dekat dengan pulau Lancang tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Seorang anak kecil bernama Angga berusia sekitar 10 tahun menemukan potongan kepala anak kecil ditepi pantai KIS pada Senin (19/1/2021) lalu. 

Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya penemuan bagian tubuh yang diduga milik korban Sriwijaya Air SJ182.

Baca Juga :

“Ya, benar. Dapat laporan dari warga adanya temuan bagian tubuh manusia dan saat itu kita langsung cek ke lokasi,” tuturnya. 

Ia juga meyakini jika bagian tubuh yang ditemukan di bibir pantai Kis itu adalah milik korban Sriwijaya Air.

 Mengingat lokasi pantai Kis berdekatan dengan pulau lancang, Kepulauan Seribu, tempat pesawat nahas tersebut jatuh ke dasar laut.

“Tapi yang menentukan itukan DVI Mabes Polri tapi kenapa kita yakini itu (bagian tubuh) korban Sriwijaya Air karena posisi pantai Kis ini berdekatan dengan pulau Lancang bahkan dari sini keliatan,” jelasnya. (RED/RAC)

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill