Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com–Insiden penembakan di Kota Tangerang membuat warga resah atas keselamatannya. Namun, pihak kepolisian meminta warga tidak khawatir.
"Saya yakinkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kejadian itu," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto, Senin (8/6/2020).
Sebab, setelah insiden teror penembakan tersebut terjadi, Polres Metro Tangerang Kota rutin melakukan patroli untuk mencegah gangguan keamanan masyarakat.
"Kegiatan preventif patroli baik jam rawan dan titik rawan selalu saya perintahkan kepada jajaran," tutur Sugeng.
Baca Juga :
Dia berupaya agar kasus penembakan ini segera terungkap, sehingga dapat mengetahui motif pelaku yang masih misterius itu. "Mudah-mudahan kita bisa mengetahui apa latar belakang dan motif kejadian itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus penembakan misterius itu terjadi di tiga lokasi pada malam yang sama, yakni kawasan wisata kuliner Laksa, Taman Gajah Tunggal, dan Restoran Bakmi Mega 28, Jumat (5/6/2020).
Insiden tersebut mengakibatkan Ozi, 18, dan Ikhsan, 20, dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak di pinggangnya. Sementara pada Restoran Bakmi Mega 12, kaca jendelanya bolong akibat peluru yang diduga dari airsofgun. (RAZ/RAC)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.