TANGERANGNEWS.com-Suasana duka meliputi kediaman Siti Nurhayati, 22, korban tewas mengenaskan yang diduga dihabisi oleh kekasihnya di Perumahan Amarapura, Blok F2/18, Kademangan, Setu, Tangsel, Minggu (3/12/2017) malam.
Di kediamannya, tampak puluhan pelayat memadati rumah berpagar hitam yang hanya dihuni berdua dengan adik perempuan tersebut.
BACA JUGA :
Orang tua angkat korban, Farida yang baru tiba dari kampung halamannya di Semarang pun tak kuasa menahan tangis saat melihat banyaknya pelayat yang memenuhi rumah korban. Warga yang ada pun membantu mencoba menenangkan wanita paruh baya itu.
#GOOGLE_ADS#
"Ini Pakde dan Bude yang baru sampe dari Semarang. Di rumah semalam cuma ada Mba Nur (korban) dan Nurleha (adik korban)," terang Fazra Muhammad Wildan, 18, salah satu adik korban.
Sementara itu, Nurleha adik korban yang saat itu sedang berada di rumah bersama korban tak henti-hentinya menahan tangis. Nurleha, yang masih bersekolah di kelas dua SMA itu tampak terguncang atas kehilangan kakak perempuannya secara tragis.
"Maafin aku ya, aku ga bisa jagain kak Nur," kata Nurleha sambil terisak memeluk Pamannya.(RAZ/HRU)