Connect With Us

Kronologi Meninggalnya Korban Longsor Bandara Soetta di RS Mayapada

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 Februari 2018 | 11:00

Direktur RS Mayapada Hospital Tangerang, dr Markus Waseso bersama para staff lainnya, saat memberikan penjelasan terkait meninggal Dyani Putri di RS Mayapada Hospital, Selasa (6/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Direktur RS Mayapada Hospital Tangerang, dr Markus Waseso mengatakan Dyani Putri, korban tertimbun longsor di underpass Jalur Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, meninggal dunia pada pukul 06.43 WIB di RS Mayapada Hospital, Selasa (6/2/2018).

Mulanya, pada pukul 05.00 WIB, Dyani yang merupakan karyawati GMF Aeroasia harus dirujuk ke rumah sakit lain dari RSUD Tangerang dengan dalih ruang ICU belum bisa melayani.

BACA JUGA:

"ICU di RSUD Tangerang saat itu belum bisa melayani, sehingga diperlukan fasilitas ICU yang lain. Kami segera menjemput korban," ujar Markus.

Menurutnya, kondisi Dyani pada saat di RSUD Tangerang dalam keadaan sakit berat, sangat lemah dan cenderung mengantuk.

"Hasil pemeriksaan ditempat, tampak adanya pembengkakan ditubuhnya, ada memar di daerah perut pasien, lengan kirinya sudah terpasang gips, paha sebelah kanan bengkak, tekanan darah 90/60 dengan nadi yang sangat lemah," ungkapnya.

Dengan kondisi yang lemah itu, pihak rumah sakit maupun keluarga setuju dan memutuskan bahwa Dyani segera di pindahkan ke RS Mayapada Hospital Tangerang.

Selama diperjalanan kondisi Dyani pun terus menerus melemah. Hingga pada pukul 06.00 WIB ambulans pun tiba di ruang IGD RS Mayapada Hospital Tangerang.

Selanjutnya, ketika Dyani dipindahkan dari ambulans ke IGD tiba-tiba saja nafasnya berhenti dengan nadi yang sangat lemah dan melambat.

"Saat itu dokter kami mempertahankan dengan membantu pernafasan dan jantungnya. Ini dilakukan kurang lebih 30 menit sudah bisa dievakuasi ke ruang ICU untuk diresusitasi dan itu disaksikan pihak keluarga," katanya.

Tak hanya itu, Markus menuturkan pihaknya juga sempat memasukkan obat-obatan untuk memperkuat kerja jantung Dyani. Namun sayangnya pada pukul 06.43 WIB Dyani dinyatakan meninggal dunia.

"Korban tak bisa tertolong. Kami memberikan penjelasan ke keluarga. Dan saat itu keluarga bisa menerima," tuturnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

PROPERTI
Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Rekomendasi Warna Cat Rumah untuk Sambut Lebaran 2024

Senin, 25 Maret 2024 | 20:03

Sudah menjadi tradisi di Indonesia, momen hari raya menjadi kesempatan yang baik untuk berkumpul bersama kerabat dan sahabat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Terbatas hingga 31 Mei, Simak Syarat dan Cara Daftar Pra PPDB SD 2024 Kota Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:29

Pemerintah Kota Tangerang telah membuka pendaftaran Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran baru. Tahap ini merupakan bagian dari proses PPDB yang harus diikuti.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill