Connect With Us

Rumah Nenek di Jayanti Ambruk Tertiup Angin

Mohamad Romli | Minggu, 25 Maret 2018 | 21:00

Rumah nenek Mursani,80, Ambruk tertiup angin, Minggu (25/3/2018) (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Sudah tak berdaya, tertimpa musibah pula. Demikian peristiwa pilu yang menimpa Mursani. Rumah nenek  berusia 80 tahun tersebut ambruk tertiup angin, Minggu (25/3/2018). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Sempur RT 04/04, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti.

Endang Tolay, tetangga korban kepada TangerangNews.com menuturkan, saat itu kondisi cuaca sudah mendung. Angin yang berhembus pun cukup kencang, sehingga bangunan yang terbuat dari bambu dengan ukuran sekitar 5 X 6 meter itu pun tiba-tiba ambruk.

"Kondisi rumahnya memang sudah sangat rapuh, namun karena kondisi kemampuan ekonomi yang lemah, rumah itu tidak pernah direhab," ujarnya.

BACA JUGA:

Masih katanya, Mursani di rumah tersebut tinggal sendirian sejak suaminya wafat beberapa tahun yang lalu. Sementara, sanak saudara yang tinggal dekat dengannya, hanya seorang cucu yang kondisi kemampuan ekonominya pun tak jauh berbeda dengannya.

Sementara, kedua anaknya pergi telah lama pergi merantau, hanya sesekali saja datang menengok nenek yang sudah renta tersebut.

"Kondisi ekonomi cucunya pun tergolong masyarakat berpenghasilan rendah, karena pekerjaan suaminya hanya buruh serabutan," tambahnya.

Saat peristiwa itu terjadi, posisi Mursani sedang berada di depan rumah, sehingga ia selamat dari reruntuhan material rumahnya. "Tidak ada korban jiwa, karena posisi rumah sedang kosong," imbuhnya.

Saat ini, korban pun harus mengungsi ke rumah cucunya. Sementara itu, kondisi rumah yang ambruk tersebut belum ada pihak yang menyentuhnya.

Murnasih, 24, cucu korban menuturkan, ia sangat berharap perhatian dari pemerintah untuk membantu neneknya. Karena, untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari saja ia merasa cukup kewalahan, terlebih jika harus kembali membangun rumah yang ambruk tersebut.

"Suami saya hanya buruh serabutan, penghasilannya pun tidak menentu dan hanya pas-pasan untuk makan saja," ujarnya.

Ia berharap, ada pihak yang bisa turut membantu agar rumah tersebut bisa kembali berdiri, terutama bantuan dari pemerintah.

"Sampai saat ini belum ada datang, kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah agar rumah tersebut kembali bisa dibangun," tukasnya.(RAZ/RGI)

KOTA TANGERANG
Dibuka 23-29 April, Ini Syarat Daftar Anggota PPK Pilkada Kota Tangerang

Dibuka 23-29 April, Ini Syarat Daftar Anggota PPK Pilkada Kota Tangerang

Rabu, 24 April 2024 | 21:50

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang tahun 2024 bakal segera berlangsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang pun telah membuka proses seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

TEKNO
Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Catat, 6 Pekerjaan Ini Tidak Akan Digantikan AI

Rabu, 24 April 2024 | 11:25

Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin pesat, sehingga banyak orang khawatir akan hilangnya pekerjaan karena kemampuan AI untuk menangani tugas-tugas tertentu.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill