TANGERANGNEWS.com-Penyebab pengendara mobil Honda City yang menabrak RS An-Nisa, Edy Purnomo bukan karena pengendara lalai. Tetapi, karena sang sopir mengalami sakit stroke. Diduga penyakit tersebut kambuh pada saat Edy mengendalikan mobilnya.
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, menurut keterangan yang diterima dari Istri korban bernama Dwi Sarmini, 46, bahwa Edy sempat dirawat karena mengalami sakit stroke.
BACA JUGA:
"Tahun 2015 korban pernah kena stroke ringan. Tensinya tinggi dan asam urat," ujarnya, Selasa (16/1/2018).
Eliantoro melanjutkan, saat ini Edy masih dalam pengawasan keluarga dan dokter di RS An-Nisa.
"Kondisi Edy sementara shock dan tidak bisa bicara dan sering menunjukkan sikap tidak normal," ucap Eliantoro.
Supervisor Security RS An-Nisa, Hermawan menuturkan, ada enam pengunjung rumah sakit yang merupakan korban atas kejadian tersebut.
Keenam korban itu diantaranya bernama Carmi, 50, Sunartiningsih, 54, Daroji, 40, Anisa, 24, dan Aisah, 5.
"Korban ada lima orang dewasa dan satu anak kecil. Rinciannya, satu korban di rawat inap dan lima korban lainnya rawat jalan," kata Hermawan.
Pada saat kejadian, keenam korban itu sedang berada di lobby RS An-Nisa. Dan kondisinya saat ini ada yang mengalami shock, luka-luka, pusing, lecet dibagian kaki maupun wajahnya.
"Untuk korban ada beberapa yang terkena serpihan kaca tapi pihak rumah sakit segera menangani di bawa ke IGD," tutur Hermawan.
Pasca insiden tersebut dinding kaca lobby RS An-Nisa yang mengalami rusak parah sedang dalam proses perbaikan.(DBI/RGI)