Connect With Us

Kondisi Mukmainah Korban Longsor Bandara Soetta Berangsur Membaik

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 7 Februari 2018 | 14:00

Head Division of Business Development Siloam Hospital, Alexander Mutak, saat konferensi pers di halaman Emergency Siloam Hospital, Tangerang, Rabu (7/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com - Kondisi Mukmainah, 24, korban selamat dari musibah longsornya dinding underpass sepanjang 20 meter di Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, semakin membaik. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Head Division of Business Development Siloam Hospital Alexander Mutak, saat konferensi pers di halaman Emergency Siloam Hospital, Tangerang, Rabu (7/2/2018).

Ia mengatakan, semenjak Mukmainah dirawat di Siloam Hospital setelah dievakuasi petugas gabungan semakin hari kondisinya semakin membaik.

BACA JUGA:

"Kondisinya sangat baik, sangat sehat, sudah bisa berbicara intens," ujarnya.

Kendati demikian, tubuh Mukmainah masih mengalami pegal-pegal akibat semalaman penuh dirinya terjebak di dalam mobil yang tertimbun material beton dan tanah.

"Tapi masih ada pegal-pegal. Dibagian kaki yang terjepit sudah mulai bisa digerakkan. Yang jelas tim dokter kita sudah kerja maksimal," katanya.

Alex juga bersyukur karena gejala-gejala yang dialami Mukmainah seperti memar dibagian tubuh sedikit demi sedikit bisa sembuh.

"Tidak ada retak di tulang, jadi kita bersyukur. Memar hanya dibagian pinggul kiri, punggung sedikit di daerah pinggang," ungkapnya.

Menurut Alex, saat ini, Mukmainah ditangani oleh dua dokter spesialis yakni dr spesialis otopedi dan dr spesialis penyakit dalam.

Dan dua atau tiga hari kedepan, Mukmainah juga bisa dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sebab saat ini Mukmainah sedang dirawat di ruang semi intensif.

"Kita doakan ya dua tiga hari kedepan sudah akan bisa dipindahkan," paparnya.

Seperti diketahui, Mukmainah merupakan warga Batu Ceper, Kota Tangerang, adalah korban tertimbunnya longsor underpass di Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, bersama Almarhumah Dyani Putri.(RAZ/RGI)

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

TEKNO
Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Catat Meter Listrik Mandiri, Simak Cara Pakai Fitur SwaCam di Aplikasi PLN Mobile

Jumat, 22 November 2024 | 09:44

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memperkenalkan fitur bernama SwaCam di aplikasi PLN Mobile.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill