TangerangNews.com

Jokowi Minta Tiket KA Bandara Kurang dari Rp100 Ribu

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 Desember 2017 | 12:00 | Dibaca : 1097


Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan saat mengecek Stasiun jalur Skytrain. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNNEWS.com-Presiden Jokowi keberatan dengan tarif KA Bandara Soekarno-Hatta jika Rp100 Ribu. Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menurut dia, Jokowi berharap tarif kurang dari Rp 100.000. "Tarif Rp 100.000 itu masih bisa dibicarakan. Presiden (Joko Widodo) kemarin bilang itu kemahalan, dan kita sedang dibahas lagi angka yang lebih bersahabat. Tapi sekarang belum final," terang Budi Karya saat ditemui usai diskusi Infrastruktur untuk Peningkatan Mobilitas dan Produktivitas Masyarakat, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (5/12/2017).

BACA JUGA :

Sebelumnya tiket Kerera Bandara direncanakan ada dalam kisaran Rp 100.000, tanpa ada subsidi dari pemerintah.
Sementara itu dalam masa promosi yang akan berlangsung lebih kurang satu bulan sejak pengoperasian Kereta Bandara, harga tiket akan dipatok pada Rp 30.000.

#GOOGLE_ADS#

Tiket Kereta Bandara Sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu Regular dan Reserved. Pada tipe Reguler, penumpang hanya bisa mendapatkan tempat duduk secara acak. Sedangkan tipe Reserved, penumpang bisa memilih sendiri tempat duduk dan gerbongnya.

Rute kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Stasiun Manggarai - Sudirman Baru - Duri - Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta.  Direktur PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, pada masa pengoperasian awal nanti, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi.

Targetnya, Stasiun Manggarai bisa menjadi titik awal keberangkatan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan 2018.(DBI/HRU)