TANGERANGNEWS.com-Terungkapnya kasus skimming di sejumlah ATM di Indonesia baru-baru ini membuat jajaran kepolisian dari Polres Tangsel melakukan penyisiran terhadap mesin ATM yang ada di sejumlah pusat perbelanjaan dan bisnis yang ada di wilayah Tangsel.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho menegaskan, pemeriksaan mesin ATM ini dilakukan sebagai tindakan antisipatif mengenai maraknya aksi kejahatan jenis baru yang menyasar pengguna layanan Perbankan ATM yang disebut sebagai Skimming.
" Upaya ini dilakukan Unit Krimsus Sat Reskrim Polres Tangsel untuk menjamin keamanan para pengguna Jasa Perbankan," terang Alexander, Rabu (21/3/2018).
BACA JUGA:
Aparat bersenjata lengkap pun menyisir sejumlah ATM yang ada di wilayah SPBU, minimarket, pasar modern, dan kawasan-kawasan bisnis lainnya yang ada di wilayah Tangsel.
Hingga saat ini Alexander menyebutkan, belum menerima laporan masyarakat, terkait kejahatan perbankan dengan metode Skimming tersebut.
#GOOGLE_ADS#
“Belum ada laporan masyarakat terkait itu. Ini hanya antisipasi untuk menjaga dan melindungi masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi kejahatan pembobolan mesin ATM yang dilakukan sekelompok orang menggunakan metode ini hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk memasang alat pencurian data nasabah pada mesin ATM.
Nasabah yang menggunakan ATM nya pada mesin ATM yang telah terpasang alat skimming tersebut pun kemudian dicuri datanya dan kemudian di copy di kartu atm kosong lainnya untuk kemudian di kuras saldo yang ada dalam rekening tersebut.(DBI/RGI)