TangerangNews.com

Puslabfor Polri Temukan Gas Berbahaya di Gorong-gorong Utilitas Kabel Telkom Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 8 Oktober 2021 | 13:24 | Dibaca : 1130


Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa lokasi gorong-gorong utilitas kabel di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang menewaskan lima orang, Jumat 8 Oktober 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa lokasi gorong-gorong utilitas kabel di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang menewaskan lima orang, Jumat 8 Oktober 2021.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas membongkar kembali tutup lubang gorong-gorong dan mengambil sejumlah sampel dari lokasi yang memakan korban tiga pekerja Telkom dan dua warga.

Kasubbid Toksikologi Lingkungan Puslabfor Mabes Polri Kompol Faizal Rachmad menerangkan, timnya telah melakukan pemeriksaan sampel udara dan air dari dalam gorong-gorong saluran kabel.

"Kami bersama tim Puslabfor ke TKP memeriksa TKP dan sementara hasil ditemukan gas yang berbahaya. Mengenai konsentrasi dan jenis gasnya kami akan melakukan pemeriksaan lanjut di laborarotium di Puslabfor," jelasnya.

Tim Puslabfor Mabes Polri memeriksa lokasi gorong-gorong utilitas kabel di Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, yang menewaskan lima orang, Jumat 8 Oktober 2021.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Dari pengamatan dan hasil pemeriksaan kasat mata tim Puslabfor kata Faizal, bahwa kandungan udara di dalam saluran gorong-gorong tersebut adalah gas berbahaya. 

"Alat drager (digunakan) untuk deteksi gas yang kami ambil adalah sampel air dan sampel udaranya," katanya.

Faizal menambahkan, pihaknya kini tengah memeriksa sampel air dan gas dari gorong-gorong utilitas yang membahayakan manusia tersebut ke laboratorium Puslabfor Polri.

"(Jenis gasnya) Belum tahu kami nanti periksa di laboratorium. Ya membahayakan manusia. Jadi, harus bersabar rekan-rekan wartawan sekalian nanti akan disampaikan hasil pemeriksaannya," pungkasnya.

Seperti diketahui, lima orang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong utilitas Perumahan Taman Royal pada Kamis 7 Oktober 2021. Mereka diduga meninggal karena kehabisan oksigen setelah menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong.