TangerangNews.com

Tak Terima Ditegur, Preman Jotos Security di Mal CBD Ciledug Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 11 Juli 2023 | 10:38 | Dibaca : 692


Tangkapan layar pertikaian yang melibatkan diduga sekelompok preman dengan security di kawasan Mal CBD Ciledug, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Sabtu, 8 Juli 2023 (@TangerangNews / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com- Perkelahian antara sekelompok pria diduga preman dan petugas keamanan (security) terjadi di kawasan mal CBD Ciledug, Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Sabtu, 8 Juli 2023, sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut keterangan warga setempat yang berada di lokasi, kejadian bermula ketika kelompok yang diduga sebagai preman tersebut memarkirkan sepeda motor mereka di dekat halte bus Tayo. 

Petugas keamanan yang bertugas melihat hal tersebut kemudian memberikan teguran kepada mereka, mengingatkan agar tidak memarkirkan kendaraan dalam waktu yang lama.

Namun, situasi menjadi memanas ketika salah satu anggota kelompok preman tersebut merasa tidak puas dengan teguran tersebut dan menunjukkan rasa tidak terima. Kelompok tersebut kemudian secara agresif menyerang petugas keamanan yang menjalankan tugas sesuai prosedur operasional standar (SOP).

Baca Juga:
Tidak Terima Ditegur, Pengemudi Toyota Rush Pukul dan Tabrak Pemotor di Cipondoh Tangerang

Tidak Terima Ditegur Pakai Knalpot Bising, Pemotor Malah Bertikai dengan Warga di Pinang Tangerang

Viral Preman Palak Pedagang Keliling di Alam Sutera Tangerang, Polisi Turun Tangan

"Jadi yang preman itu parkir motor dekat pemberhentian bus Tayo, kemudian ditegur karena seharusnya tidak boleh parkir lama. Mungkin dia merasa sebagai orang yang berasal dari sini, dia tidak menerima teguran tersebut. Malah, teman-temannya ikut memukul petugas keamanan. Padahal, petugas keamanan hanya menjalankan SOP saja,'" ujar salah seorang saksi mata dikutip Selasa, 11 Juli 2023.

Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar dan menciptakan kerumunan di lokasi seperti yang terlihat dalam video unggahan akun Instagram @abouttng. Beberapa orang yang melihat pertikaian itu mencoba untuk melerai dan menghentikan tindakan kekerasan yang sedang terjadi.