Connect With Us

Isak Tangis Keluarga Pramugari Cantik Sriwijaya Air Asal Pamulang

Rachman Deniansyah | Minggu, 10 Januari 2021 | 17:18

Irfan Defrizon kakak dari korban Isti Yudha Prastika, 35, pramugari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perumahan Reni Jaya, Jalan Sumatera 9, Blok K 3/ 11, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Suasana haru menyelimuti rumah duka Isti Yudha Prastika, 35, pramugari cantik yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Isak tangis keluarga pun tercurahkan saat TangerangNews.com menyambangi rumah orang tua Isti, di Perumahan Reni Jaya, Jalan Sumatera 9, Blok K 3/ 11, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021).

Kesedihan itu, salah satunya terpancar dari raut wajah sang kakak, Irfan Defrizon, 37, yang kini hanya bisa berpasrah akan nasib adik kandungnya tersebut.

 

"Firasat saya sebagai abang kandung, perasaan kemarin sore saja sudah enggak enak. Perasaan saya sudah mulai tidak enak, apalagi adik saya gitu kan. Waktu abang saya ngabarin, benar bahwa adik saya di dalamnya, ya sudah sakit lah hati saya," ujar Irfan di kediaman orang tuanya tersebut. 

Dirinya dan keluarganya hanya berharap, jasad adik kandungnya itu dapat ditemukan. 

"Kita berdoa saja. Yasudahlah, kita Wallahualam saja, berharap bisa ketemu jasadnya. Enggak terkubur di laut, kasihan. Supaya kita bisa menguburkan, kita bisa nyekar," ungkap Irfan sembari menahan kesedihan.

Kesedihannya pun semakin memuncak, lantaran ia sudah lama tak bertemu dengan adiknya tersebut. "Saya bertemu terakhir itu Idul Adha. Makanya sedihnya itu, saya sudah lama enggak ketemu," tuturnya.

Irfan Defrizon kakak dari korban Isti Yudha Prastika, 35, pramugari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perumahan Reni Jaya, Jalan Sumatera 9, Blok K 3/ 11, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga :

Serya menceritakan itu, air mata Irfan pun berlinang, tak kuasa terbendung saat saat ia mengingat semasa hidup sang adik yang jasadnya kini belum diketemukan. "Orangnya tuh baik banget sama orang, enggak jahat. Saling bantu sama saudara, sama keponakan. Apalagi dia belum dikasih momongan, sempat keguguran empat bulan. Memang dia orangnya baik banget," ucapnya. 

Seperti diketahui, Isti Yudha Prastika, ikut menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Nama wanita yang akrab disapa Isti itu, tercantum di dalam daftar nama penumpang pesawat nahas tersebut. Saat itu, Isti yang merupakan pramugari dari salah satu maskapai yang menjadi anak perusahaan Sriwijaya Air, tengah menumpang di pesawat. 

Selanjutnya ia bertugas menjadi pramugari maskapai Nam Air, untuk lepas landas dari Pontianak. Pantauan di lokasi, rumah duka kini pun mulai dipenuhi sanak saudara yang ikut berduka atas kejadian tersebut. Meski belum ada kepastian atas keberadaan Isti, orang tua korban kini sudah bertolak ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan pemeriksaaan DNA. (RAZ/RAC)

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

PROPERTI
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Dua Studio Loft Unggulan di Gading Serpong, Segini Harganya

Jumat, 7 November 2025 | 13:56

Paramount Land kembali menawarkan penjualan terbatas untuk dua produk komersial andalannya di kawasan Paramount Gading Serpong.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill